Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terkini Metro: Pasien Covid-19 Wisma Atlet Turun, PPDB DKI, Ojol Vs Mata Elang

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Gedung RSDC Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. Pengelola RS ini telah menambah 1.400 tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gedung RSDC Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. Pengelola RS ini telah menambah 1.400 tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah mencatat pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran dan Wisma Atlet Pademangan, Jakarta secara total mulai mengalami tren penurunan dalam sepekan terakhir, 1-7 Juli 2021.

1. Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan Terus Turun

Total pasien Covid-19 yang dimaksud adalah pengurangan yang ditemukan di Tower 4-8.

Tower 4-7 merupakan Wisma Atlet Kemayoran. Keempat menara ini khusus untuk menampung pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang dan yang memiliki penyakit bawaan alias komorbid.

Sementara Tower 8 adalah Wisma Atlet Pademangan untuk pasien bergejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG).

Jika melihat data terpisah, jumlah pasien di Wisma Atlet Pademangan masih naik-turun. Pasien di Wisma Atlet Kemayoran yang konsisten menurun sepanjang 1-7 Juli 2021.

Dari data yang dihimpun Tempo menunjukkan, total jumlah pasien di Kemayoran dan Pademangan merosot tajam pada 6 Juni 2021, yakni 394 orang. Kemudian berkurang 240 orang pada 4 Juli dan 109 orang pada 5 Juli.

Berikut rinciannya:

1 Juli

Wisma Atlet Kemayoran: 7.167 menjadi 7.113 orang, berkurang 54 orang
Wisma Atlet Pademangan: 828 menjadi 824 orang, berkurang 4 orang
Total pasien: 7.995 menjadi 7.937 orang, berkurang 58 orang

2 Juli

Wisma Atlet Kemayoran: 7.113 menjadi 6.981 orang, berkurang 132 orang
Wisma Atlet Pademangan: 824 menjadi 878 orang, bertambah 54 orang
Total pasien: 7.937 menjadi 7.859 orang, berkurang 78 orang

3 Juli

Wisma Atlet Kemayoran: 6.981 menjadi 6.853 orang, berkurang 128 orang
Wisma Atlet Pademangan: 878 menjadi 913 orang, bertambah 35 orang
Total pasien: 7.859 menjadi 7.766 orang, berkurang 93 orang

4 Juli

Wisma Atlet Kemayoran: 6.853 menjadi 6.420 orang, berkurang 433 orang
Wisma Atlet Pademangan: 913 menjadi 1.106 orang, bertambah 193 orang
Total pasien: 7.766 menjadi 7.526 orang, berkurang 240 orang

5 Juli

Wisma Atlet Kemayoran: 6.420 menjadi 6.253 orang, berkurang 167 orang
Wisma Atlet Pademangan: 1.106 menjadi 1.164 orang, bertambah 58 orang
Total pasien: 7.526 menjadi 7.417 orang, berkurang 109 orang

6 Juli

Wisma Atlet Kemayoran: 6.253 menjadi 5.921 orang, berkurang 332 orang
Wisma Atlet Pademangan: 1.164 menjadi 1.102 orang, bekurang 62 orang
Total pasien: 7.417 menjadi 7.023 orang, berkurang 394 orang

7 Juli

Wisma Atlet Kemayoran: 5.921 menjadi 5.904 orang, berkurang 17 orang
Wisma Atlet Pademangan: 1.102 menjadi 1.090 orang, berkurang 12 orang
Total pasien: 7.023 menjadi 6.994 orang, berkurang 29 orang

2. Bentrokan Ojol Vs Debt Collector Mata Elang di Sawah Besar, Ini Kata Polisi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jajaran petugas Polsek Sawah Besar telah menangkap sejumlah saksi terkait bentrokan yakni pengemudi ojek online alias ojol dan "debt collector" atau penagih utang.

Bentrokan yang melibatkan puluhan pengemudi ojol tersebut terjadi di wilayah Jalan Raya Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Juli 2021 sekitar pukul 17.00 WIB.

Insiden tersebut viral di media sosial dan diunggah melalui akun instagram @jktinfo. Dalam video tersebut, terlihat pengemudi ojol bersitegang dengan mata elang, bahkan aksi lempar helm pun terjadi.

Selanjutnya : Beberapa saksi sudah diamankan ke Polsek Sawah Besar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

11 jam lalu

Ilustrasi ojek online atau ojol wanita.
Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.


4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

6 hari lalu

Ilustrasi PPDB bermasalah. ANTARA
4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

7 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

13 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

16 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.


Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

23 hari lalu

Pengemudi ojek online (ojol) melintasi di kawasan Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau kepada perusahaan transportasi online dan jasa logistik untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2024 kepada para ojek online (ojol) dan kurir logistik. TEMPO/Subekti.
Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.


PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

23 hari lalu

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.


Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

24 hari lalu

Pengemudi ojol Grab menjemput penumpang di Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Grab Indonesia menyatakan tidak akan memberikan THR, tetapi akan memberikan insentif khusus hari raya Idulfitri 2024 kepada mitra ojol. TEMPO/Subekti.
Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

Menjelang Lebaran 2024, warganet mengeluhkan sulit mendapatkan ojek online (ojol). Lantas, apa yang menyebabkan kesulitan mencari ojol?


Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

25 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran


Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

28 hari lalu

Pengemudi ojek online atau Ojol tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.